Koordinasi dan Workshop TIK Lingkup BSIP: Menghadapi VUCA dengan TIK yang Responsif
Jakarta -- “Saat ini kita menghadapi era VUCA (volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity). Situasi lingkungan yang ada saat ini serba tidak pasti, fluktuatif, kompleks, sulit diprediksi dan kebenaran realitas bersifat subjektif. Dalam menghadapi dunia yang berubah serba cepat ini, Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) memerlukan dukungan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) beserta segenap sumber dayanya.
Perubahan mindset dan peningkatan kemampuan pengelola TIK sangat diperlukan agar mempunyai kompetensi yang mumpuni sehingga dapat merespon perubahan cepat yang terjadi di era ini secara tepat. Untuk itu, melalui kegiatan ini, para pengelola TIK diharapkan dapat meningkatkan kualitasnya dalam mengelola media komunikasi resmi, salah satunya website, sehingga pengelola TIK dapat memberikan informasi dan layanan kepada publik secara cepat, tepat dan akurat”. demikian arahan Sekretaris BSIP, Dr. Ir. Haris Syahbuddin, DEA., saat membuka koordinasi dan workshop pengelolaan TIK lingkup BSIP yang bertempat di Lombok, Nusa Tenggara Barat, 27-29 Juli 2023.
Selain seluruh pengelola TIK lingkup Badan Standardisasi Instrumen Pertanian, kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Kepala BSIP NTB dan Koordinator Perencanaan BSIP. Rangkaian meteri yang disampaikan meliputi IT Security Assessment (Badan Siber dan Sandi Negara), Pengelolaan Infrastruktur dan Keamanan TIK (Pusdatin Kementan), Tata Kelola dan Standardisasi Aplikasi (Pusdatin Kementan), Pengembangan Website BSIP serta Tata Kelola dan Standardisasi Aplikasi (PT Java Web Media).